Ledakan di komplek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima, Jepang menimbulkan asap putih hingga membumbung tinggi. Ledakan terjadi pada pukul 16.00 waktu setempat (14.00 WIB). Hal ini disampaikan biro keselamatan industri nuklir negara itu, seperti dilaporkan lembaga penyiaran publik Jepang, NHK.
Tokyo Electric Power Company mengatakan empat pekerjanya terluka. Namun sampai saat ini belum jelas sumber ledakan, apakah dari pembangkit Daiichi Fukushima, atau dari tempat lain.
"Efek tsunami mungkin telah menyebabkan ledakan," kata Malcolm Grimston, anggota asosiasi untuk energi, lingkungan, dan pengembangan di London, Chatham House, sepertiu dikutip CNN.
NHK mengatakan, para petugas terluka dalam proses pendinginan reaktor nuklir di pembangkit dengan menyuntikkan air ke intinya.
Sebelumnya, badan nuklir Jepang Sabtu ini mengatakan pekerja melanjutkan upaya mendinginkan reaktor setelah sejumlah kecil bahan radioaktif lolos ke udara.
Sistem pendingin di tiga dari empat unit itu sudah tidak bisa beroperasi. Akibatnya suhu pendingin inti nuklir lebih panas dari 100 derajat Celsius.
Pihak berwenang sudah memerintahkan penduduk yang berada dalam radius 3 kilometer untuk mengungsi. "Ini sebagai tindakan pencegahan," kata Ichiro Fujisaki, pejabat Tokyo Electric Power.
Sumber. Vivanews.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar