Sumber.http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=6047
Home » Unik » Pesta Hounen Matsuri
Pesta Hounen Matsuri
Pesta Hounen Matsuri
‘Ritual Penis' di kota Komaki adalah tradisi ritual yang dipercaya telah ada sejak ribuan tahun lalu. Ritual keagamaan yang unik ini kemudian berkembang menjadi ‘Pesta Penis' atau Festival Penis atau di Jepang disebut, ‘Hounen Matsuri', dan kini telah menjadi komoditi pariwisata.
Festival Penis ini diadakan setiap tanggal 15 Maret, diselenggarakan oleh Kuil Tagata Jinja, sebuah kuil untuk ibadah pemeluk Shinto, agama resmi di Jepang. Kuil ini juga biasa dijuluki Kuil Penis. Kuil kuno ini konon telah berusia ribuan tahun-berdasarkan temuan adanya pedang kuno dan tembikar yang ada di kuil-namun baru ditemukan pada tahun 1935. Djuluki Kuil Penis karena di sekitarnya banyak ditemukan situs-situs berbentuk penis, baik yang terbuat dari batu ataupun kayu.
Ada banyak cerita yang berkembang seputar sejarah Kuil Penis maupun ritual Festival ini, namun katanya, upacara ritual ini untuk merayakan (syukuran) atas kesuburan manusia yang melimpah dan kemakmuran. Uniknya, selain ada situs-situs berbentuk penis, tak jauh dari kuil penis itu, terdapat juga kuil dengan situs berbentuk kelamin wanita. Kuil itu disebut Ogata (Oogata) Jinja.
Upacara yang menarik perhatian wisatawan local juga mancanegara ini, mulai berlangsung pada 15 Maret. Pada saat itu lingga atau kayu berbentuk penis sepanjang 2,5 meter yang berada di kuil Tagata, akan dipanggul oleh 12 laki-laki.
Namanya saja Festival Penis, maka anda bisa membayangkan kalau segala macam souvenir yang dijual di sana semuanya berbentuk penis. Nyaris tidak ada seorang pun yang hadir di sana tanpa membawa benda berbentuk penis. Warna dan materialnya pun macam-macam, mulai dari batu, kayu dan lain-lain. Warnanya, dari yang calm sampai yang mencolok seperti warna pink. Makanan, permen, bahkan ice cream berbentuk penis. Ha..ha..luar biasa, merayakan ‘penis' sebagai lambang kesuburan manusia.
Sumber.http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=6047

Ebook ensiklopedik ini berformat Pdf 300 halaman ukuran A4. Besar file 13 Mb. Dipasarkan menyambut HUT RI ke-73. Ebook dengan banyak foto warna ini berisi detil-detil geografi, sejarah, ekonomi, sosial, budaya & pariwisata dari ke-34 provinsi RI, menurut abjad mulai Aceh sampai Yogyakarta.
Di akhir tiap bab provinsi Anda temukan daftar lengkap pranala (link) luar untuk informasi lebih banyak dan lengkap tentang sejarah, demografi, ekonomi, pemerintahan, pariwisata dll. tentang provinsi itu. Bila Anda mengakses versi ebooknya (selain mencetaknya demi kenyamanan membaca), Anda bisa klik link-link ini bila Anda tersambung ke Internet. Miliki Ebook ini sekarang juga, pesan disini
10 Entri Populer
-
Semua orang pasti memiliki kriteria idaman, baik laki-laki atau perempuan. Tiap perempuan memiliki kriteria sendiri mengenai lelaki idaman,...
-
Uang, siapun butuh uang. Orang Dewasa, Remaja bahkan anak – anak kecil sekalipun kenal dengan benda yang namanya uang. Memang uang penting d...
-
Pisang Adalah Penemuan Manusia Pisang seperti yang kita ketahui adalah penemuan manusia dari tahun 5000 SM Karena orang-orang pada zaman ...
-
Selasa, 6 Februari 2007, Zionis-Israel telah secara terang-terangan memulai proyek penghancuran Masjidil Aqsha yang merupakan masjid tersuci...
-
P E N D A H U L U A N Sebuah kota menjadi hilang ketika ditinggalkan oleh penduduknya dan dibiarkan sampai membusuk. Hal ini dikarenakan ka...
-
Foto Dan Video Detik Detik Tsunami Di Jepang 2011 Gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,8 terjadi di lepas pantai di Jepang timur laut, Jumat (1...
-
Seorang wanita Singapura, Kimberly Yeo (23), menciptakan rekor dunia baru untuk penulis SMS tercepat, lewat catatan waktunya 43.26 deti...
-
1. Setiap jam satu miliar sel di daam tubuh harus diganti. 2. Mata manusia bisa membedakan 500 warna abu-abu. 3. Tulang paha manusia lebih k...
-
Trend Hot Pant Remaja Cewek Sekarang (Memang Hotttts) Kalau bicara soal Hot Pants pasti yang terbayang dalam pikiran kita adalah kata se...
-
Manusia Berumur 256 Tahun "Jagalah agar hatimu tetap tenang, duduklah seperti kura-kura, berjalanlah dengan riang seperti merpati da...










{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar